loading...
berbagi-itu-indah-dan-menyenangkan

27 September, 2010

Nasib Oemar Bakrie ..(I feel it too)

"Oemar bakrie .....Oemar bakrie ....."
"Pegawai negri ..... Oemar bakrie .....Oemar bakrie ....."
"40 tahun mengabdi ...... Oemar bakrie ....."
"Banyak Insinyur, DR, Profesor, mentri pu jadi ....(lupa liriknnya ...xixixi ...:)) ...)"
"Tapi mengapa gaji guru ... Oemar bakrie seperti di kebiri"

Yups memang miris kalau mau kita resapi bait dari lagu yang sering dibawakan oleh Iwan Fals ini. Bagaimana tidak, 40 tahun mengabdi gaji sudah kecil dipotong pula. Begitu juga yang saya alami sekarang. Gaji sudah kecil dipotong pula. Apabila ada kesalahan kita yang tanggung dan menggantinya.


Terkadang apabila saya tidak ingat akan anak dan istri saya, mungkin saya sudah mengundurkan diri tapi kalau ingat kata-kata anak saya yang berumur 2 tahun, yang baru belajar bicara "Ayah kerja dimana???" saya jawab "kerja di Kranggan" lalu dia bertanya kembali "Kranggan nya dimana???" saya jawab di "......(maaf sensorr)" .. lalu dia berkata "..Ooo begitu yach". Kadang saya suka ingin meneteskan air mata jika saya melihat anak saya. Dalam hati ini berkata "Ya Rabb beri saya kekuatan agar dapat melihat anak saya tumbuh besar dan sukses......".


Saya bangga akan bangsa dan negara ini. Satu yang saya tidak suka akan negara ini adalah tidak pernah menghargai skill. Maaf sepengalaman saya apabila saya melamar yang ditanyakan "anda lulusan apa???" apabila kita jawab "saya hanya SMU" maka mereka akan mengatakan "maaf kami belum bisa ...." ada juga yang pura-pura memberikan harapan kosong ..... maaf itulah yang saya alami. Saya tidak mampu melanjutkan ke jenjang universitas. Almarhum ayah saya hanya seorang ex ABRI yang jujur "DAN TIDAK PERNAH KORUPSI...!!!!".