loading...
berbagi-itu-indah-dan-menyenangkan

19 Desember, 2010

Mantan Hacker


Julian Assange lahir di timur laut Australia tepatnya kota Townsville. Pria 39 tahun ini juga bersekolah di rumah (home schooling). Keluarganya yang terdiri dari dua orang, ia dan ibunya sering berpindah tempat tinggal.

Pada usia 14 tahun, ia sudah pindah 37 tahun. bahkan, saat berumur 11 tahun ia kabur dari rumah karena tidak tahan dengan teman ibunya yang merupakan anggota kelompok yang menurutnya aneh. Teman ibunya itu ingin Assange jadi pemimpin kelompok tersebut.

Di usia 16 tahun, Assange mulai tertarik dengan komputer, apalagi membajak perangkat elektronik itu. Ia memiliki nama samaran di internet, Nick ‘Mendax; yang berarti mulia atau tulus. Tidak banyak yang diketahui soal kehebatannya dalam membajak informasi di internet. Namun, pengalaman tersebut berperang penting dalam pembentukan istana Wikileaks.


Pada tahun 1991, Assange yang berusia 20 tahun, ditangkap bersama komplotannya karena menyusup ke server pusat milik perusahaan telekomunikasi Kanada, Nortel. Setelah diberi beberapa pertanyaan ia mengaku bersalah atas 25 tuduhan.

Ia menghadapi tuntutan 10 tahun penjara namun berhasil diturunkan menjadi sekadar denda. Ini cukup aneh mengingat pembajak Australia lain akan diberi hukuman penjara rata-rata dua tahun jika melakukan kesalahan yang sama.

Selanjutnya ia kuliah di Melbourne University dengan mengambil studi matematika dan fisika. Sayangnya, ia tidak tamat. Assange menilai bahwa universitas disponsori oleh militer sehingga membatasi proses pembelajaran.

Tahun 2006, ia mulai membentuk situs Wikileaks. Karena paham akan berurusan dengan materi sensitif, ia memanfaatkan kebijakan Swedia untuk menyimpan server utama Wikileaks di negara tersebut.

0 komentar :

Posting Komentar